Alasan Mengapa Vaksinasi COVID-19 Sangat Penting


Sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari COVID-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.

Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.

Meskipun tidak 100% bisa melindungi seseorang dari infeksi virus Corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat COVID-19.

Selain itu, vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.

Orang yang tidak dianjurkan untuk menerima vaksin atau tidak menjadi prioritas untuk vaksin COVID-19 antara lain anak-anak atau remaja berusia di bawah 18 tahun dan orang yang menderita penyakit tertentu, misalnya diabetes atau hipertensi yang tidak terkontrol.

Jadi, dengan mendapatkan vaksin COVID-19, Anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar Anda yang belum memiliki kekebalan terhadap virus Corona.

Penting untuk Tetap Menjaga Daya Tahan Tubuh

Vaksin COVID-19 memang dapat membawa banyak manfaat dengan melindungi kita dari infeksi virus Corona. Namun, perlu diketahui bahwa vaksin ini tidak diberikan kepada orang yang sedang sakit berat atau sudah terinfeksi virus Corona.

Jadi, pastikan untuk selalu mempertahankan daya tahan tubuh Anda, baik sembari menunggu giliran untuk diberikan vaksin maupun setelahnya. Hal ini karena dengan imunitas tubuh yang kuat, Anda tidak akan mudah sakit sehingga kebugaran tubuh tetap terjaga.

Beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, mengelola stres dengan baik, serta beristirahat yang cukup.

Selain cara-cara tersebut, Anda juga bisa mengonsumsi produk herbal yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Beberapa jenis herba yang kandungannya dipercaya mampu memperkuat daya tahan tubuh adalah:

  • Meniran hijau, karena mengandung zat imunomodulator untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh yang lemah
  • Daun kelor, karena mengandung antioksidan dan terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh
  • Kunyit, karena mengandung banyak antioksidan untuk melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas dan memperkuat imun

Di samping menjaga daya tahan tubuh, Anda perlu tetap menerapkan protokol kesehatan, baik selama menunggu giliran untuk divaksin maupun setelah mendapatkan vaksin. Sebisa mungkin juga hindari bepergian ke luar rumah atau berkumpul dengan orang banyak.

Vaksin COVID-19 diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat, dan partisipasi Anda dalam program vaksinasi ini akan sangat membantu pemulihan kondisi negara kita.

Mari sukseskan program vaksinasi COVID-19 yang diberikan gratis oleh pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia. Apabila Anda masih memiliki pertanyaan seputar vaksin COVID-19, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

(sumber : https://www.alodokter.com/alasan-pentingnya-vaksinasi-dan-efektivitasnya-dalam-memutus-penularan-covid-19 )

Begini Cara Mencegah Sakit Leher Saat Bangun Tidur

 


Selain letak kepala pada bantal, posisi tidur juga jadi salah satu penyebab sakit leher saat bangun. Untuk mencegah hal ini terulang kembali, coba cara berikut seperti dilansir dari laman Health Harvard.

1. Sesuaikan bantal dengan posisi leher
Coba gunakan bantal yang disesuaikan dengan posisi leher. Dianjurkan menggunakan bantal bulu karena lebih empuk dan nyaman. Namun, bantal jenis ini biasanya akan pipih seiring pemakaian.

2. Sesuaikan bantal dengan bentuk kepala
Memilih bantal yang sesuai dengan kontur kepala dan leher akan mencegah munculnya rasa sakit pada leher. Biasanya, bantal seperti ini terbuat dengan busa. Hal ini karena bantal busa membantu meletakkan posisi tulang belakang dengan tepat.

3. Hindari bantal yang tinggi dan kaku
Bantal yang terlalu tinggi dan kaku akan membuat leher menjadi sakit. Hal ini karena jenis bantal ini akan membuat leher tertekuk semalaman sehingga menyebabkan rasa nyeri keesokan harinya.

4. Jaga tulang belakang tetap lurus
Saat tidur menghadap ke samping, usahakan tulang belakang tetap lurus. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan bantal di bawah leher alih-alih di bagian kepala.

5. Gunakan penyangga leher
Sering kali kita juga tidur di dalam pesawat, mobil, atau kereta. Usahakan gunakan bantal penyangga untuk menopang leher agar kepala tidak sakit. Jenis bantal leher ini sudah banyak dijual di pasaran.

Rasa sakit pada leher ini rupanya juga bisa terjadi di luar posisi tidur. Penelitian mengatakan, orang bisa mengalami sakit leher akibat gangguan tidur, seperti sulit tidur.

Gangguan tidur akan mengganggu relaksasi dan penyembuhan otot. Itulah yang menimbulkan rasa sakit. Jadi bukan hanya pada posisi tidur Anda, tetapi juga waktu tidur Anda

(sumber : https://www.suara.com/health/2020/12/23/134612/dikira-salah-bantal-begini-cara-mencegah-sakit-leher-saat-bangun-tidur )


CARA MUDAH TERNAK IKAN GUPPY

Ikan guppy atau Poecilia reticulate sering digunakan sebagai ikan hias untuk menambah kesan alami pada aquascape atau akuarium. Popularitas ikan guppy hampir setara dengan cupang, hal ini dikarenakan bentuknya yang unik dan cukup mudah dipelihara. Budidaya ikan guppy terbilang mudah karena tidak memerlukan perlakuan khusus sehingga Anda bisa melakukannya sendiri di rumah.

(gambar : Copyright (c) 2020 Shutterstock)

Peralatan yang dibutuhkan juga tidak begitu rumit dan mahal sehingga Anda bisa membudidayakan ikan guppy skala rumah tangga. Kegiatan budidaya ini tentunya sangat bermanfaat, bisa dijadikan sebagai ladang bisnis atau sekadar menyalurkan hobi ikan hias.  Berikut ini langkah-langkah budidaya ikan guppy di rumah.


Persiapan : Peralatan yang perlu dipersiapkan adalah wadah pemijahan seperti akuarium berukuran 30 sampai 60 liter. Siapkan alat pendukung seperti filter dan aerator serta tanaman air seperti java moss atau hydrilla untuk mendorong indukan agar cepat kawin.

Induk ikan guppy : Indukan yang sudah siap dipijah minimal berumur 4 bulan. Induk betina yang siap pijah akan terlihat membulat dengan warna yang cenderung kusam dan sirip tidak merekah. Sementara itu, induk jantan yang sudah siap pijah akan memiliki warna tubuh yang kontras dan terang, tubuhnya terlihat lebih langsing dari sirip yang merekah. Induk yang akan dipijahkan harus ditempatkan pada wadah yang terpisah. Air bersih di dalam wadah perlu diganti setiap 1-3 hari sekali. Anda cukup mengeluarkan sepertiga airnya dan memasukkan sepertiga air baru. Pakan yang diberikan adalah daphnia atau moina sebanyak 2 kali sehari.

Proses pemijahan : Proses pemijahan ikan guppy dapat dilakukan secara massal atau satu per satu. Namun, sebaiknya Anda lakukan pemijahan secara massal agar proses pemijahan berlangsung lebih cepat dan praktis. Perbandingan anatra ikan jantan dan betina di dalam kolam pemijahan sebesar 1:5. Proses pemijahan akan berlangsung selama 4-7 hari. Betina yang sudah dibuahi harus segera dipindahkan ke wadah penetasan yang sudah dilengkapi dengan aerasi.

Penetasan benih : Kualitas air di dalam wadah penetasan perlu dijaga dengan cara mengganti sepertiga airnya setiap 1-3 hari sekali. Masa kehamilan induk guppy berlangsung selama 3-4 minggu setelah pemijahan. Pada masa itu, induk perlu diberikan pakan dua hari sekali berupa daphnia  atau moina.

Pendederan : Satu induk guppy dapat menghasilkan 30-100 ekor benih. Benih yang sudah keluar harus dipindahkan ke tempat pedederan yang terbuat dari bak semen. Benih ikan guppy tidak perlu diberikan pakan selama 3-5 hari setelah menetas karena benih masih memiliki cadangan makanan. Setelah satu minggu, benih dapat diberikan pakan artemia atau kutu air.

SUMBER : https://www.pertanianku.com/langkah-mudah-budidaya-ikan-hias-guppy-di-rumah/

KUCING BULAT DAN SUPER MANJA, KUCING BRITISH SHORTHAIR BIKIN GEMES

 

Memelihara kucing, menjadi salah satu pilihan hewan peliharaan sekaligus teman bermain di rumah selama masa pandemi Covid-19. Polah tingkahnya yang lucu, kerap membuiat gemas pemiliknya. Bahkan bisa memberikan energi positif di tengah keluarga. Apalagi Kucing BSH yang memiliki badan besar, wajah bulat dan bulu yang lebat mirip boneka.

(gambar : www.instagram.com/adopsikucingkalyca)

 

Di banding jenis kucing lain yang memiliki bulu panjang. “Sifatnya tenang dan kalem. british short hair juga sangat manja dan bisa diajak berinteraksi dengan pemiliknya, sangat cerdas dan bisa mengenali situasi,” tambahnya.
salah satu cara menjaga kemurnian kucing ras adalah dengan mengikuti kontes kucing. Saat ini sudah banyak peternak kucing, banyak juga yang memiliki indukan jantan dan betina bersertifikat. Namun anakannya belum tentu memiliki sertifikat, karena terbentur administratif.

“Cattery atau peternak harus memiliki sertifikat juga. Ini wujud dari menjaga kemurnian ras. Cattery bisa saja tiba-tiba di survey dari ICA, untuk memastikan keaslian ras kucing ini,” jelasnya. Sama dengan kucing ras jenis lainnya, kata Jete, jika dari segi perawatan, BSH sama dengan kucing ras lainnya. Harus tetap pembersihan kandang, bulu, hingga vaksinasi untuk kucing, dan harus menyesuaikan suhu asal kucing ras ini. “Intinya adalah konsisten memelihara sebagai wujud tanggung jawab terhadap kucing yang kita punya. Misal mengobati kalau sakit, vaksinasi, dan lainnya. Ini yang agak susah bagi penggemar kucing baru, yakni konsistensi,”



“Karakteristik kucing ini cenderung kalem, manja, namun aktif. Kucing ini bisa diajak bermain,” kata Pemilik Kalycafarm Cattery, Mbak Vivien berlokasi di Bogor, Jawa Barat

HATI-HATI Salah memilih tempat tidur bisa berbahaya

Cara memilih kasur matras yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Kami juga telah menyiapkan rekomendasi kasur yang mudah Anda dapatkan secara onlinekasur keras merupakan yang terbaik. Bahkan, orang pada zaman dahulu banyak yang memiliki kondisi kesehatan lebih baik karena tidur di divan. mengapa demikian ??


(gambar : Quantum springbed)

ini alasannya :

“If the mattress is too firm, it will push on those main pressure points and take you out of alignment,” jelas Arya Nick Shamie, MD. Kasur yang terlalu keras akan memberikan tekanan berlebih pada tulang-tulang Anda, sehingga keluar dari keselarasan. Sama dengan kasur terlalu empuk, hal ini juga dapat mengganggu perdaran darah dan volume oksigen dalam tubuh.

Kerasnya kasur dapat pula menekan titik-titik tertentu pada tulang sehingga berada pada posisi seharusnya. Hal ini membuat otot, pembuluh arteri, dan vena menjadi lebih rileks. Hasilnya, sirkulasi darah akan meningkat dan hal ini membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak. Keuntungan lain dari tidur di kasur keras adalah mencegah sakit punggung karena posisi tulang yang tidak ‘tenggelam’ dalam kasur. Hal ini membuat paru-paru mendapat asupan oksigen dengan lebih baik. Namun, bukan berarti tidur di dipan seperti yang dilakukan orang zaman dahulu menjadi rekomendasi untuk Anda, Glizty. 

Banyak pula peneliti yang telah menyimpulkan bahwa semakin kecil tingkat kemembalan kasur, maka semakin baik pula kasur tersebut dalam membentuk posisi tulang yang natural.

(Quantum springbed, Images: Berbagai sumber)



CARA MENGAJARKAN ANAK BUANG AIR KECIL

Salah satu ketrampilan penting yang sebaiknya Ibu kenalkan sejak dini pada si Kecil adalah potty training atau melatih buang air di toilet. Akan banyak kemudahan yang Ibu dan anak rasakan apabila ketrampilan ini sudah dikuasai. Salah satunya, tak lagi tergantung pada popok dan bebas dari masalah mengompol di sembarang tempat. Tapi kapankah sebaiknya potty training diperkenalkan kepada si Kecil?


Potty training memang sebaiknya dilakukan sejak dini. Idealnya, setelah memasuki usia 18 bulan si Kecil akan siap melakukan potty training, karena ia telah mampu berdiri sendiri dengan baik, duduk, dan jadwal BAB yang semakin teratur. Namun, lakukan secara bertahap dan penuh kesabaran ya, Bu. Ingatlah, setiap anak memiliki kesiapan berbeda-beda.

Pada beberapa anak, keinginan untuk belajar ke toilet baru muncul saat ia memasuki usia 24 bulan. Hal ini seringkali karena mereka belum mampu mengontrol keinginan buang air kecil atau BAB, sehingga proses training harus dilakukan secara bertahap. Terkadang, kemampuan berbicara untuk menyampaikan keinginan ke toilet pada anak di bawah 24 bulan juga masih terbatas. Jangan khawatir, semua ini normal terjadi kok, Bu.

Tips Melakukan Potty Training

Sebelum melakukan potty training pada si Kecil, sebaiknya Ibu coba pelajari beberapa tips berikut. Selain bisa membantu Ibu saat mengajari si Kecil, berbagai tips potty training juga akan membuat Ibu lebih rileks dan tahu apa yang harus dilakukan.

Modal utama yang harus Ibu pahami adalah kesabaran. Jangan mudah kesal ya Bu, jika awalnya si Kecil masih belum bisa menahan atau menyampaikan keinginan ke toilet. Berikut ini tips melakukan potty training yang mungkin bisa membantu Ibu:

  • Lakukan potty training selama 3 bulan. Jika selama periode itu si Kecil masih belum berhasil melakukannya, besar kemungkinan si Kecil belum siap. Sehingga Anda juga harus lebih sabar melakukan training.
  • Gunakan potty (tempat duduk khusus potty training) atau dudukan toilet khusus balita agar ia merasa nyaman.
  • Ajak si Kecil untuk duduk di atas potty selama 15-20 menit, agar ia tahu bagaimana cara buang air kecil dan BAB yang benar.
  • Beri penjelasan bahwa Ibu merasa senang jika ia melakukan buang air kecil atau BAB di potty.
  • Anak laki-laki biasanya lebih sulit untuk melakukan buang air di potty. Sebaiknya Ibu memberikan potty yang lebih tinggi untuk si Kecil atau ajarkan langsung untuk buang air di toilet dewasa, namun dengan bantuan pijakan pendek.
  • Jangan paksa si Kecil untuk bisa melakukannya. Biarkan ia melakukan sesuai dengan kemampuannya, lakukan secara bertahap.
  • Jangan marahi jika ia masih belum bisa mengontrol buang air kecil dan BAB-nya. Sebab kemampuan syarafnya mengontrol buang air kecil dan BAB baru saja terbentuk.
  • Berikan pujian jika ia bisa melakukannya dengan baik.
  • Gunakan kata kode untuk pergi ke toilet.
  • Jika popoknya basah, ingatkan agar ia memberi tahu Anda.

Selamat mencoba ya, Bu. Sabar saja, si Kecil secara bertahap pasti akan menguasai ketrampilan yang satu ini kok.


sumber :

https://bebeclub.co.id/artikel/detail/balita/kecerdasan-anak/potty-training?gclid=Cj0KCQjw5auGBhDEARIsAFyNm9Fxc-l5C-ZQRclkw3zKlkDnlrGE_90xvPOf6aJPFKucIdMkbCQawrUaAr8REALw_wcB

Alasan Mengapa Vaksinasi COVID-19 Sangat Penting

Sejak vaksin COVID-19 tiba di Indonesia, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi COVID-...